Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Merakit Komputer (PC Desktop)

Sumber Gambar: Pixabay

Merakit komputer sendiri banyak memberikan keuntungan, selain menambah pengetahuan tentang hardware komputer, Anda dapat bebas memilih periferal apa yang diinginkan atau yang sesuai dengan anggaran. Selain itu, dalam membeli periferal, Anda dapat bebas memilih toko dengan harga yang paling sesuai dengan anggaran tentunya.

Anda tidak perlu menjadi seorang ilmuwan untuk dapat merakit komputer. Anda hanya membutuhkan sebuah obeng plus/ obeng kembang (phillips), kesabaran, dan ketelitian dalam melakukannya.

Periferal-periferal yang dibutuhkan dalam perakitan komputer, terdiri dari:

  1. Motherboard
  2. Processsor
  3. Memory
  4. Hard disk
  5. Video card (opsional)
  6. Casing berikut power supply-nya
  7. CD/DVD ROM atau CD/DVD Writer
  8. Keyboard
  9. Mouse
  10. Monitor

Anda akan melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan tegangan listrik. Jadi, perhatikan selalu keselamatan diri. Usahakan Anda melakukan perakitan komputer di ruangan yang bersih. Pakailah sendal karet apabila ruangannya tidak dilapisi karet. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah casing, kadang-kadang bagian pinggirnya ada yang tajam, jadi hati-hati ketika bersentuhan dengan casing.

Mempersiapkan Casing

Dalam casing baru terdapat banyak aksesoris perlengkapan, seperti kabel power, sekrup, karet kaki casing, sekrup penyangga motherboard, dll. Perlengkapan ini biasanya disimpan dalam suatu kotak atau bungkus plastik. Sebelum Anda memulai perakitan, buka tutup samping casing dan keluarkan kotak/ bungkus tersebut.

Mempersiapkan Motherboard

Untuk dapat memasang motherboard ke dalam casing, Anda harus terlebih dahulu memasang sekrup penyangga motherboard. Setiap motherboard memiliki lubang sekrupnya masing-masing. Jadi, Anda harus memegang motherboard di depan lubang-lubang tersebut dan mengingat lubang mana saja yang pas dengan motherboard tersebut. Jangan memasang sekrup pada tempat yang berbeda  dengan lubang motherboard, karena dapat mengakibatkan korsleting (aliran hubungan pendek).

Memasang Panel Belakang

Kebanyakan motherboard memiliki konfigurasi port belakang yang berbeda-beda, untuk itu biasanya disediakan sebuah panel belakang yang sesuai dengan port-port tersebut. Pasangkan panel tersebut dari dalam casing, pastikan posisinya sudah sesuai dengan letak port-portnya pada motherboard. Biasanya port PS/2 terletak paling dekat dengan dengan power supply.

Memasang Processor

Pemasangan processor bisa dilakukan sebelum motherboard dimasukan ke dalam casing atau sesudahnya, namun mengingat heatsink-heatsink untuk processor zaman sekarang berdimensi besar-besar, alangkah baiknya pemasangan processor dilakukan sebelum motherboard berada di dalam casing. Prosedur pemasangan processor AMD Athlon ataupun Pentium 4 model lama relatif sama. Tetapi, untuk Pentium 4 soket LGA 775, prosedurnya sedikit berbeda.

Pertama, Anda harus mengangkat pengait yang berada di samping socket, masukkan processor ke dalam socket berdasarkan tanda penunjuknya.

Processor hanya dapat dimasukkan ke socket apabila pin-nya sesuai dengan lubang soket, jangan memaksa menekan processor karena dapat mengakibatkan pin processor bengkok. Setelah processor masuk ke dalam soket, turunkan pengait sampai terdengar bunyi klik.

Sekarang Anda harus mengoleskan thermal paste pada permukaan processor. Thermal paste ini berguna untuk memaksimalkan transfer panas dari processor ke heatsink.

Saat Anda membeli processor atau heatsink fan, biasanya disediakan sebungkus kecil thermal paste. Oleskan sedikit pada permukaan processor. Kemudian ratakan ke seluruh permukaannya, tidak perlu banyak-banyak, yang terpenting merata di seluruh permukaan.

Setelah itu pasangkan heatsink-fan di atas socket processor, tekan, kemudian kencangkan pengaitnya. Cara pemasangan heatsink-fan yang lebih lengkap dapat dilihat di buku manual processor atau heatsink yang Anda beli.

Memasang Motherboard

Masukkan motherboard miring 45 derajat dengan port belakang lebih rendah. Setelah port-port belakang motherboard masuk ke panel belakang, turunkan sisi lainnya. Kemudian pasangkan sekrup-sekrup pengencang motherboard, kencangkan setelah semua sekrup terpasang di motherboard.

Memasang Memory

Memasang memory sangat mudah. Pertama, Anda harus melihat pada manual motherboard apabila ingin memasang memory dengan konfigurasi dual-channel. Setelah mengetahui slot mana yang ingin Anda gunakan, longgarkan pengait slot. Kemudian perhatikan kaki memory, di sana terdapat lekukan yang hanya akan bisa masuk ke tonjolan pada slot memory apabila posisinya telah benar.

Anda tidak akan bisa memasukannya dengan posisi terbalik. Setelah posisinya benar, tekan memory ke bawah sehingga terdengar suara klik, yang menandakan pengait slot telah terkait dengan sukses pada memory. Lakukan langkah yang sama untuk memasang memory kedua dan seterusnya.

Memasang Konektor Tombol

Pasangkan kabel-kabel yang menghubungkan tombol power, reset, HDD LED, power LED dan lain-lain ke pin header yang terdapat di motherboard. Untuk urutannya, Anda harus melihat di buku manual motherboard. Biasanya pin-pin tersebut memiliki label yang sesuai dengan label di konektor. Untuk memastikan apakah Anda memasangnya tidak terbalik antara kutub positif dan kutub negatif dapat dilakukan setelah sistem dinyalakan.

Memasang Konektor Lainnya

Casing-casing modern biasanya dilengkapi dengan USB port, FireWire, Headphone Out, Mic In yang terletak di depan casing. Karena proses pemasangannya cukup rumit, buku manual akan membantu Anda mengetahui posisi dan fungsi pin yang diperlukan. Kesabaran dan ketelitian Anda diuji ketika memasangkan konektor-konektor ini.

Memasang Video Card

Memasang video card sangatlah mudah, Pertama, Anda harus melepas tutup panel belakang pada casing yang sejajar dengan slot AGP/PCI Express. Apabila Anda mengalami kesulitan, biasanya slotnya yang paling dekat dengan socket processor.

Pertama, longgarkan pengait card, kemudian masukkan video card ke socket dengan menekan dari atas secara merata. Setelah card masuk ke dalam socket-nya, pasang pengait card, kemudian kunci video card ke casing dengan menggunakan sekrup. Apabila Anda menggunakan video card yang membutuhkan power supply tambahan seperti NVIDIA seri 6x atau ATI Radeon seri X, jangan lupa memasangnya.

Tes Awal

Sebelum kita memasang periferal lainnya, luangkan waktu sebentar untuk mencoba menyalakan PC dan memastikan semuanya berjalan lancar.

Pertama, pasangkan konektor kipas CPU ke pin di motherboard yang biasanya berlabel CPU FAN, atau apabila konektor kipas CPU Anda bertipe Molex, tancapkan langsung ke kabel power dari power supply.

Kemudian pasangkan kabel power ATX ke motherboard. Kabel ini adalah kabel paling besar yang berasal dari power supply Anda. Jangan khawatir, konektornya telah didesain sedemikian rupa sehingga Anda tidak akan dapat memasangkannya apabila terbalik.

Anda juga harus  memasangkan konektor 12V ke motherboard, konektor ini terdiri 4 kaki dengan kabel berwarna kuning.

Setelah semua kabel terpasang, kini saatnya Anda memasangkan kabel keyboard, mouse, dan monitor. Pasangkan kabel power ke outlet listrik, kemudian tekan tombol power pada casing Anda. Apabila semua berjalan lancar, Anda akan melihat tampilan POST (power on self test).

Apabila tidak terlihat tampilan apapun di monitor, coba periksa kembali seluruh koneksi kabel, konektor, dan card untuk memastikan semuanya terpasang dengan baik. Belum mau menyala juga? Cabut CPU dan memory, kemudian pasangkan kembali sesuai prosedur di atas.

Apabila cara-cara ini tidak juga bisa menghidupkan PC Anda, ada kemungkinan salah satu periferal tersebut mengalami kerusakan. Tidak ada jalan lain kecuali mencobanya di toko tempat Anda membeli.

Mempersiapkan Hard Disk

Sebelum memasangkannya di casing, hard disk Anda harus dipersiapkan dahulu. Apabila Anda menggunakan hard disk paralel ATA, konfigurasikan jumper hard disk Anda sebagai master, keterangan jumper tercetak di badan hard disk.

Apabila menggunakan hard disk serial ATA, Anda tidak perlu pusing mengatur konfigurasinya karena pada hard disk ini tidak terdapat jumper.

Memasang Hard Disk

Memasang hard disk memiliki bermacam-macam cara, tergantung pada casing yang kita miliki. Tetapi, pada dasarnya hard disk dipasang pada bay 3,5 inci casing Anda dengan konektor menghadap keluar.

Setelah hard disk masuk ke dalam bay, pasangkan sekrup pengunci untuk memastikan hard disk tetap pada tempatnya untuk meminimalisasi kerusakan karena goncangan.

Mengoneksikan Hard Disk

Selanjutnya, Anda harus memasangkan kabel data dari motherboard ke hard disk. Apabila menggunakan hard disk Serial ATA, langkahnya sangat mudah. Lihat di buku manual letak port SATA motherboard, kemudian Anda tinggal mengoneksikan kabel data pada konektor yang terdapat di motherboard dengan konektor yang terdapat di hard disk.

Tenang saja, Anda tidak akan bisa memasangkan kabel ini terbalik. Apabila menggunakan hard disk paralel ATA, langkahnya sama dengan menggunakan serial ATA. Cari letak port IDE yang biasanya memiliki label IDE 1 atau PRIMARY IDE, kemudian koneksikan kabel ribbon dari motherboard ke hard disk.

Kabel IDE memiliki tonjolan di tengah konektornya, jadi sama dengan konektor lainnya, Anda tidak akan terbalik memasangnya.

Mempersiapkan Drive Optik

Sekarang saatnya mempersiapkan drive optik Anda (CD-ROM, CDRW, DVD-ROM, dll). Langkahnya mirip dengan proses mempersiapkan hard disk. Konfigurasikan jumper drive Anda pada posisi Slave. Seperti pada hard disk, keterangan posisi jumper biasanya dicetak di badan drive.

Memasang Drive Optik

Cabut panel depan yang menutupi bay 5,25 inci casing Anda, kemudian masukkan drive optik dari luar ke dalam. Setelah terpasang dengan rapi, kunci dengan sekrup untuk mencegah goncangan.

Mengoneksikan Drive Optik

Seperti hard disk, drive optik harus dikoneksikan dengan motherboard menggunakan kabel data dan kabel power untuk dapat bekerja.

Prosedur pemasangan kabel data drive optik sama dengan hard disk, pasangkan cabang kedua dari kabel IDE hard disk ke drive optik, atau apabila Anda mempunyai ekstra kabel IDE, Anda dapat mengoneksikan drive optik menggunakan kabel ini ke port IDE motherboard yang biasanya berlabel IDE 2 atau SECONDARY IDE.

Memasang Card-card Lainnya

Apabila Anda memiliki TV tuner, sound card, network card, atau card-card lainnya, sekarang saatnya memasang benda-benda tersebut. Cabut panel belakang yang sejajar dengan slot PCI, Anda bebas memilih slot PCI yang akan dipakai. Kemudian pasangkan card dengan menekan secara perlahan dan merata. Setelah selesai, kencangkan card-card ini dengan sekrup.

Pengecekan Terakhir

Pasti senang rasanya ketika Anda memasangkan card terakhir. Tapi proses ini belum berakhir sampai Anda melakukan double-check setiap koneksi, port, dan konektor di motherboard dan periferal. 

Pasangkan kabel-kabel power untuk periferal yang membutuhkannya, seperti hard disk, drive optik, dan kipas casing. Rapikan kabel-kabel yang semrawut di dalam casing, tujuannya adalah untuk memperlancar aliran udara agar komponen-komponen dalam casing tidak kegerahan.

Setting BIOS

Sekarang waktunya untuk mengatur konfigurasi BIOS. Sebelum menghidupkan PC, pasangkan kabel mouse, keyboard, dan monitor. Jangan lupa memasangkan kabel power ke outlet listrik. Setelah komputer menyala, Anda dapat masuk ke BIOS dengan menekan tombol pada saat layar menunjukan POST, biasanya tombol DEL atau F1.

Informasi tombol dapat dilihat di bawah layar POST. Ada dua opsi penting yang perlu Anda setting sebelum dapat menginstalasi operating system, CPU Speed, dan urutan booting. Biasanya mengeset CPU Speed dapat dilakukan pada menu di BIOS yang memiliki label CPU Speed atau SoftBIOS. Set speed pada Automatic.

Anda perlu juga mengeset BIOS agar tidak melakukan booting pertama dari hard disk karena untuk instalasi operating system biasanya membutuhkan booting dari media instalasinya, seperti CD atau DVD. Menu untuk mengubah urutan booting memiliki label yang bernama Boot Order atau Boot  Option. Set optical drive sebagai drive pertama yang diboot.

Instalasi Operating System

Untuk menginstal operating system, yang perlu Anda lakukan adalah memasang media instalasi OS tersebut pada CD/DVD-ROM. Setelah boot dari CD/DVD, tampilan menu instalasi akan muncul. Anda tinggal mengikuti panduan menu tersebut untuk dapat menginstal OS sampai selesai. Buku panduan operating system yang Anda beli akan membantu tahapan instalasi ini.

Setelah selesai instalasi OS, driver-driver yang disertakan pada saat pembelian periferal, seperti driver motherboard, video card, sound card, dan lain-lain dapat mulai diinstal sekarang. Ikuti petunjuk dari buku panduan masing-masing periferal.

Tahap terakhir dari proses ini adalah instalasi aplikasi. Lakukan instalasi aplikasi yang telah Anda beli sesuai dengan petunjuk dari buku manual aplikasi tersebut. Setelah semua selesai, Anda dapat mulai menggunakan PC yang Anda rakit sendiri ini. Selamat Mencoba!

Posting Komentar untuk "Cara Merakit Komputer (PC Desktop)"