Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Nomor Halaman pada Word untuk Skripsi, Makalah, Laporan, dll.

Pada saat Anda membuat dokumen skripsi, laporan, makalah, dll. biasanya diharuskan untuk menampilkan nomor halaman. Untuk menampilkan nomor halaman dokumen pada Office Word, Anda bisa menggunakan fungsi 'Header and Footer'. Caranya cukup mudah, berikut ini langkah-langkah untuk mengaktifkan fungsi 'Header and Footer':

Cara Membuat Nomor Halaman pada Word

Langkah pertama buka Aplikasi Office Word yang Anda gunakan.

  1. Gunakan tampilan 'Print Layout' pada lembar kerja, caranya pada Menu Bar pilih 'View' kemudian pilih 'Print Layout'.
  2. Kemudian 'double klik mouse' pada area 'header' atau 'footer', maka fungsi 'Header and Footer' akan aktif.

Untuk menampilkan nomor halaman dokumen, pada Menu Ribbon pilih Page Number, kemudian pilih 'Top of Page' untuk menampilkan halaman pada posisi 'header' (area margin atas), atau pilih 'Bottom of Page' untuk menampilkan halaman pada posisi 'footer' (area margin bawah).

Pada posisi 'header' maupun 'footer' terdapat pula pilihan posisi, yaitu sebelah kiri, tengah dan kanan dokumen.

Sebagai contoh, berikut ini cara menampilkan nomor halaman pada posisi di sebelah bawah dan tengah dokumen:

Setelah memilih 'Bottom of Page' kemudian pilih nomor halaman pada posisi tengah, seperti terlihat pada gambar berikut ini:

Nomor halaman pada dokumen akan terisi secara otomatis dengan nomor secara berurutan.

Merubah Format Nomor Halaman

Pada saat membuat dokumen berupa skripsi atau makalah, biasanya format nomor halaman yang digunakan adalah format Angka Arab dan Angka Romawi. Angka Arab yaitu: 1, 2, 3, 4, 5, dst. seperti yang sering digunakan sehari-hari. Angka Romawi yang digunakan pada nomor halaman adalah Angka Romawi huruf kecil, yaitu: i, ii, iii, iv, v, vi, dst.

Format Angka Arab digunakan untuk nomor halaman pada isi dokumen skripsi atau makalah, mulai dari halaman Bab I Pendahuluan sampai dengan Bab Penutup, termasuk halaman Daftar Pustaka. Sedangkan format Angka Romawi digunakan untuk nomor halaman pada pengantar dokumen seperti Halaman Lembar Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, dll.

Untuk merubah format nomor halaman bisa dilakukan pada Menu Ribbon, kemudian pilih 'Page Number', lalu pilih 'Format Page Numbers'. Setelah muncul Dialog Box 'Page Number Format' kemudian pilih format angka yang diinginkan pada bagian 'Number Format', lalu pilih Tombol 'OK'.

Variasi Format dan Posisi Nomor Halaman

Jika Anda ingin menampilkan nomor halaman pada dokumen skripsi atau makalah yang terdiri 1 (Satu) File, maka format dan posisi nomor halaman yang digunakan pasti bervariasi. Kecuali jika dokumen skripsi atau makalah dibuat jadi beberapa file.

Maksudnya begini, jika dokumen skripsi atau makalah terdiri 1 File, maka pada 1 File tersebut di dalamnya terdiri dari Halaman Judul, Lembar Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Bab I s.d. Bab Penutup, dan Daftar Pustaka.

Jika dokumen skripsi atau makalah dibuat jadi beberapa file, contohnya sebagai berikut: 1 File berisi Halaman Judul s.d. Daftar Tabel, 1 File berisi Bab I, 1 File berisi Bab II, dan seterusnya. Dan biasanya semua file tersebut disimpan pada 1 Folder, kemudian forlder tersebut diberi nama 'SKRIPSI ....................'.

Pengalaman saya ketika mengetik dokumen skripsi atau makalah, awalnya dokumen dijadikan beberapa file, alasannya untuk memudahkan jika ada perubahan atau revisi di kemudian hari. Dan tentunya memudahkan dalam pemberian nomor halaman.

Setelah Saya utak atik cara penomoran halaman pada Office Word secara otodidak, ternyata untuk menampilkan nomor halaman secara bervariasi cukuplah mudah. Jadi dokumen skripsi atau makalah bisa dibuat dalam 1 File. Berikut ini langkah-langkah untuk menampilkan nomor halaman pada dokumen secara bervariasi:

1. Membagi Dokumen jadi Beberapa Bagian

Penomoran halaman yang berjalan pada fungsi 'header' atau 'footer', fungsinya berjalan dan berurutan secara otomatis. Maksudnya jika merubah atau menghapus nomor pada satu halaman, maka halaman yang lain pun akan berubah.

Lalu bagaimana jika Anda menginginkan penomoran halaman yang bervariasi pada 1 (Satu) Dokumen. Langkah yang terpenting adalah membagi dulu dokumen jadi beberapa bagian. Misalkan dokumen skripsi atau makalah yang di dalamnya berisi 10 Halaman, terdiri dari Judul: 1 Halaman, Kata Pengantar: 1 Halaman, Daftar Isi: 1 Halaman, dan Bab I: 7 Halaman. Anda bisa membagi dokumen tersebut menjadi 3 (Tiga) Bagian, sebagai berikut:

  1. Bagian 1: terdiri dari 1 Halaman Judul.
  2. Bagian 2: terdiri dari 2 Halaman (Kata Pengantar dan Daftar Isi).
  3. Bagian 3: terdiri dari 7 Halaman Bab I.

Berikut ini cara untuk membagi dokumen tersebut menjadi 3 Bagian:

  1. Setelah dokumen terbuka pada Aplikasi Office Word, tempatkan kursor di awal baris pertama pada halaman ke-2 (Kata Pengantar).
  2. Kemudian tekan Toolbar 'Page Setup'.
  3. Setelah muncul Dialog Box 'Page Setup', pada bagian 'Apply to' pilih 'This point forward'.
  4. Tekan Tombol 'OK'.
  5. Tempatkan kursor di awal baris pertama pada halaman ke-4 (Bab I).
  6. Kemudian tekan Toolbar 'Page Setup'.
  7. Setelah muncul Dialog Box 'Page Setup', pada bagian 'Apply to' pilih 'This point forward'.
  8. Tekan Tombol 'OK'.
  9. Dokumen sudah terbagi menjadi 3 Bagian ('Section').

Berikut ini contoh dokumen yang belum terbagi:

Berikut ini contoh dokumen yang sudah terbagi menjadi 2 Bagian:

Cara untuk membedakan apakah dokumen sudah terbagi atau belum, adalah dengan mengaktifkan fungsi 'Header and Footer'. Pada dokumen yang belum terbagi akan terlihat keterangan 'Header' pada bagian 'header' atau 'Footer' pada bagian 'footer'. Sedangkan dokumen yang sudah terbagi akan terlihat keterangan 'Header -Section 1-', 'Header -Section 2-', dst. atau 'Footer -Section 1', dst. Keterangan 'Section 1' berarti Bagian 1, 'Section 2' berarti Bagian 2, dst. 

2. Memutuskan Hubungan Antar Bagian pada Dokumen

Setelah dokumen dibagi menjadi beberapa bagian, ternyata fungsi 'Header and Footer' masih tetap terhubung antara bagian yang satu dengan yang lainnya, coba lihat pada gambar sebelumnya. Pada Bagian 2 (Section 2) tertera keterangan 'Same as Previous', yang artinya sama seperti bagian sebelumnya. Jadi jika pada bagian sebelumnya nomor halamannya dirubah atau dihapus, maka bagian selanjutnya nomor halamannya ikut berubah atau terhapus.

Lalu bagaimana cara memutuskan hubungan antar bagian tersebut? Caranya cukup mudah, setelah fungsi 'Header and Footer' aktif, coba lihat pada Menu Ribbon, pada bagian 'Navigation' terdapat Toolbar 'Link to Previous'. Jika toolbar tersebut diaktifkan maka 'header' dan 'footer' pada bagian dokumen yang sedang dikerjakan akan sama dengan bagian sebelumnya, begitu juga sebaliknya.

Cara untuk memutuskan hubungan dengan bagian sebelumnya, adalah sebagai berikut:

  1. Simpan kursor di area 'header' atau 'footer' pada bagian yang akan diputuskan hubungan.
  2. Kemudian tekan Toolbar 'Link to Previous'.
  3. Maka bagian tersebut akan terputus hubungan dengan bagian sebelumnya, namun tetap terhubungan dengan bagian selanjutnya, jika ada bagian selanjutnya.
  4. Jika ingin memutuskan hubungan dengan bagian selanjutnya caranya sama saja, namun kursor ditempatkan dulu pada bagian selanjutnya, kemudian lakukan cara yang sama seperti langkah sebelumnya.

3. Menampilkan Nomor Halaman yang Bervariasi

Setelah dokumen terbagi menjadi beberapa bagian dan hubungan antar bagian pun diputuskan, sekarang saatnya untuk menampilkan nomor halaman yang bervariasi. Anda bebas untuk menentukan format, posisi dan urutan nomor halaman sesuai yang diinginkan.

Misalkan Bagian 1 (Section 1) pada dokumen tidak akan ditampilkan nomor halaman, maka tinggal hapus saja nomor halaman tersebut pada mode 'Header and Footer', nomor halaman pada bagian yang lain tidak akan terhapus. Begitu pula pada penerapan format angka dan posisi nomor halaman.

Ada lagi satu fungsi yang sering digunakan pada penomoran halaman, yaitu 'Different First Page' pada Menu Ribbon bagian 'Options'. Fungsinya adalah untuk membedakan halaman pertama dengan halaman selanjutnya pada suatu bagian/ section. Fungsi ini biasanya digunakan pada Halaman Bab I s.d. Bab Penutup pada saat mengetik skripsi atau makalah.

Pada Halaman Bab I dst. biasanya format nomor halaman yang digunakan, yaitu: halaman pertama pada bab nomor halamannya berada pada posisi di bawah dan tengah dokumen, dan halaman selanjutnya nomor halaman berada pada posisi atas sebelah kanan. Begitu pula untuk Halaman Bab II, III, s.d. Penutup.

Coba lihat ilustrasi pada gambar berikut ini, satu bagian yang sama tetapi posisi nomor halaman berbeda. Itulah fungsi dari Toolbar 'Different First Page'.

Bervariasi Namun Tetap Terhubung

Nah, satu poin lagi yang perlu diingat. Walaupun dokumen sudah terbagi menjadi beberapa bagian dan hubungan atau koneksi antar bagian pun sudah terputus, tapi tetap untuk urutan penomoran masih bisa disambungkan/ dilanjutkan dari urutan bagian sebelumnya.

Maksudnya begini, jika nomor halaman di akhir halaman pada Bagian 1 bernomor: 20, dan pada Bagian selanjutnya (Bagian 2) nomor halaman ingin dilanjutkan, maka halaman pertama pada Bagian 2 akan bernomor: 21. Caranya cukup mudah, yaitu sebagai berikut:

Setelah muncul Dialog Box 'Page Number Format' pada bagian 'Page numbering' pilihlah 'Continue from previous section' untuk melanjutkan urutan nomor dari bagian sebelumnya. Jika Anda ingin menentukan sendiri nomor halaman, maka isi nomor pada 'Start at' secara manual.

Demikian tutorial cara menampilkan nomor halaman pada dokumen, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Cara Membuat Nomor Halaman pada Word untuk Skripsi, Makalah, Laporan, dll."